Minggu, 03 Juli 2011

Juli Ku

Tulisan ini ditulis dalam sebuah note gratisan tanggal 02/07/11 Pukul :04:06

Juli, tundalaah sedikit waktumu dan berilah aku harapan baru, setidaknya itulah yang ada dibenakku sejak tanggal 30/06/11 mulai dari pukul 22:00 sampai 01:00. Jika aku boleh meminta pada Tuhan 1 doa yang paling kuinginkan saat ini adalah jadikan juli ini inspirasi, semangat, harapan dan jdilah indh dan cantik untuk kehidupan ku seperti namamu, -Juli-.


hai juli?! Apa kbr?
Cuman nitip pesan aje jdlah bulan ksayanganku. Bershbtlah dgn sisa wktu yg
kupunya. jdilah manis yg sprti kuinginkan dan kuharapkan.
Hopefully u becomes the best month ever as long as my recent years. :)
Itulah salah satu suara hati yang terdalam yang kutulis dalam salah satu jejaring sosial dalam bebrapa waktu yang lalu. Ntahlah, terlihat (seakan-akan) aku harus menjadikan juli menjadi bulan special dan harus skses. hihiii. Ya Mengapa Tidak? Kita harus sukses di setiap bulan, hari, jam, menit, detik, bahkan Tahun yang akan/telah/sedang kita lewati!!! Setelah melakukan kewajibanku sebagai sorang muslim, tiba-tiba aku berpikir tentang satu hal *suasana diiringi dengn alunan bunyi dari tetesan air yang sedang ku tampung di ember hijau yang perlahan memenuhi volumenya* haha #agaklebaiemang 
"Kapan ya aku pulang ke kampung halamanku -Medan-?" 

Sungguh kangen aku dengan Medan dengan segala isinya, dengan makanannya, dengan teman2 di sana serta tak kalah kangen aku dengan teriakan supir angkot yang selalu mengeluarkan nama-nama hewan, hahaa #yangterakhirklise. Aku kangen banget dengan suara teriakan mama dn papa kalau lagi manggil anak-anaknya serta tak kalah kangen juga aku dengan kedua abang-abangku. Ditambahlagi tadi ibuku nelpon kalau tanggal 09-07-2011 abang ku akan serahaaann (istilah orang melayu boook. haha). Kala aku artikan ke dalam bahasa/kata anak2 labil sih serahan itu = tunangan gitu deh.

Betapa sedihnya aku mendengar tanggal tersebut, karena JELAS DAN PASTI aku belum bisa balik pada tanggal tersebut. Semoga abangku yang ke-2 itu tidak kecewa sama aku, hehe. Maapkan ane g bisa melihat salah satu hari bersejarahmu bang :). Kata mama juga sih, di hari itu juga akan ditentuin tanggal baik untuk pernikahan abangku. Wow, dunia kerasa cepat bgt berllu "pikirku seketika". Dan mama aku juga bilang via telepon "kalau bisa cepet2 balik, meskipun g bsa balik tnggal 09-07-2011, kalau bisa puasa di medan" Dan aku menjawab "iya, andi usahakan". Dan percakapan malam itu pun berakhiirr. Teng tonnnggg reaksikuuu. kemudiaaaan. Mengapa tidak? aku kan rencana baliknya agustus, bukan akhir Juli (udah mulai puasa). Adeeuuhhh, dan malam ini pun ditutupi dengan -kegalauan- lagi dan lagi.

Eh bukan malam deng, pagiii-pagi buta ini mah nulis di notenya :p  Emang sulit membedakan malam dan pagi-pagi buta, apalagi aku hanya di dalam kamar pengap ini. Karena ketika ku intip memalui kusen jendelaku, terlihat jelas langit masih gelap sama seperti malam dan masih ada bintang meskipun tak sebanyak bintang di kala pertengahan malam (23:00-02:00). Wow, sudah mulai terdengar semenandung ayat-ayat suci alquran, berrti udah mau subuh. Oke mari kita hentikan nulisnya... Semoga saat aku bersuci (wudhu), air yang membasahi permukaaan tubuhku ini dapat mengurangi rasa bersalahku karena tidak bisa hadir di acara serahan dan semoga juga dapat meningkatkan semangatku dan harapankuu pada bulan yang namanya cantik ini. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar