Minggu, 03 Juli 2011

Di Sudut Kamar C

Tulisan ini sebenarnya telah dimuat dalam sebuah note pada tanggal 28/06/11 Pukul : 23:21

Dewi malam telah menampakkan pesonanya, bintang, suara jangkrik terdengar samar, dengungan sanyo kosan menghiasi malam ini serta awan hitam yang semakin hitam di langit sana menyatu dengan duka yang tersirat. Sesak udara di dalam ruangan pengap ini menyadarkanku akan satu hal, yaitu: "Waktu". Ia pun -waktu- telah menggerogoti pikiran, lamunan. Bahkan kesehatan... "Oh waktu, bisakah kau berhenti sejenak pintaku pada sang pencipta" Hai waktu. aku menganggapmu teman sekarang!!! Bukan musuhku lagi. Tolong sejenak saja, biarkanku pergi kemanapun yang aku mau tanpa pernah terikat denganmu!! Sekali saja...


Huft, begitu sela udara yang keluar dari mulutku, dan  saat itu aku hanya rebahan memikirkan waktu. Iya waktu,,, Kita hanya dihadapkan dengan 2 keadaan. Menghargai waktu atau kita yang akan di hargai waktu (mati). Lamunanku pun buyar ntah kemana, tiba2 saja terpikir kelak aku nanti akan jadi seperti apa ya? Yah paling tidak 1 tahun lagi, aku udah dimana ya? Udah jadi apa? Apa yang bisa aku berikan pada oang2 yang kusayangi? Oh nooo!!! rasa kegalauan aku pun muncul.... -galau di saat yang tidak tepat pikirku-

Semua menjadi acak, g jelas dan tiba-tiba pusing melanda...
Prioritas sekarang yang harus aku hadapi adalah berusaha secepat mungkin mendapatkan kerjaaaa. Aku tidak ingin waktu merebut umur ke-dua orang tuaku saat aku belum menjadi apa-apa dan belum bisa memberikan kebahagiaan sedikitpun MESKIPUN sebutir pasir di lautan yang luas. Mulailah aku berpikir lebih dalam dan jauh lebih dalam *ups kayak orng mau ngipnotis orang ya*, ngahahahaaa. Banyak sudah tes pekerjaan yang udah dilakukan sama aku (berbagai psikotest aneh dan tanya jwb ama hrd) dan tak jarang aku bolak balik bandung-jakarta. Capek emang, malah capek bgt. NAMANYA JUGA USAHA Namun, belum ada yang nyantol. :( gw pingin mendapatkan kerja itu cuman sekali, sekali seumur hidupp, ga usah pindah2 lagi kayak imigran menurut gw. haha. 

Tak jarang juga beberapa perusahaan udah mau  nego gaji (udah tahap akhir ini coy dari sekian tahapan proses mencari kerjaaa), tapi gw tolaaak. Weeeew. Bukan terkesan matre atau seperti apa!! kita hidup harus realistis dong? iya gak!!??? Biaya hidup itu sekrang lagi maaaaahaal. mau jadi apa gw di jekardah (istilah anak gaol untuk nyebutin ibukota negara Indonesia, Jakarta, haha) dengan sekian juta itu (disamarkan saja  nominalnya agar lebih baik ;P). Kebanyakan perusahaan sih kalo aku bilang (ini hanya pendapat saya), sedikit kurang percaya pada lulusan fresh graduate (FG). Ketidakpercayaannnya itu berupa takut performansinya g baik, ataupun ih masih FG, kan mereka g ada apa-apanya. Padahal yah kalo menurut aku, FG itu juga punya value kok, g salah bersaing sama yang udah berpengalaman. hihihi. Aku hanya ingin mencari kerjaan yang pas dan sesuai dengan minat serta ketertarikanku. Meski mungkin harus berjauhan lagi dan lagi dengan keluarga di Medaan. huffft.

Sujudku -sebelum nulis di note gratisan ini- meminta lagi dan lagi (tidak lelah) kepada Sang Pemilik Hati, Raga dan Jiwa ini untuk mendekatkanku pada jodoh. Iya, jodoh pekerjaan maksudnya aku. Bwahahaha. Duh tiba-tiba, suara sanyo dikosan mengalahi teriakanku dalam hati (ya iyalah, pan teriakan di dalam hati g bersuara ya? -_____-, hihihi) dan konsisten bunyinya (sanyo) tapi lama kelamaan menyebalkan sekali bunyinya. Dan mata tiba-tiba tertuju pada sebuah alat telekomunikasi -hp- yang beratnya seperti batu bata ini dan sudah bapuk puk puk. Nit nit nit, begitu bunyinya (peringatan di kalender). Ternyata peringatan itu berupaa peringatan dimana hari ini adalah hari terakhir pengkonfirmasian si perusahaan X terhadap peserta yang lolos ke tahap berikutnya. Oalaaahh papaaa mama, anakmu gagal maning :( Wah dari 4 perusahaan  yang sedang ku tunggu konfirmasiannnya, 1 udah gugur di medan peraaang, haha,,, Tinggal 3 lgi peluangku di perusahaan lain.. Hasilnya adalah sedikit kecewa, tapi yah mau diapain lagi. Toh mungkin Sang Pemilik Hati ini ada maksd dan tujuan untuk menggugurkan aku. Kata seseorang teman, rezeki itu g akan tertukaaar kok 1 sama yang lainnya. Tetap semangaat pokoknya?!!! Jalan yang baik menurutku, belum tentu baik oleh-Nya. Iya g temaaan? hehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar